Jakarta — 27-29 Oktober 2021 lalu, tim kerja Satusatu Fashion Hub membantu Smesco Indonesia dan Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menginisiasi sebuah workshop dalam Program Pendampingan Usaha bagi Wirausaha Fashion 2021. Tujuannya adalah memberikan wawasan dan praktik pengembangan koleksi fashion berbasis riset. Capaian yang diharapkan, setiap peserta memiliki pemahaman tentang arti pentingnya pengembangan koleksi, dan memiliki kemampuan dasar dalam membuat koleksi berbasis riset, setidaknya dua kali dalam setahun sesuai kalender industri fashion global—Spring/Summer dan Fall/Winter—secara berkelanjutan.
Workshop dilaksanakan secara daring (30 peserta), dan luring (20 peserta) yang berasal dari Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Padang, dan Pontianak. Mereka adalah peserta yang lolos seleksi dari total 534 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Arti Penting Koleksi bagi Jenama Fashion
Koleksi—serangkaian pakaian, aksesori, atau produk yang dirancang dan diproduksi untuk dijual ke pengecer (retail) atau langsung ke pelanggan atau pengguna akhir (Elinor Renfrew & Colin Renfrew, 2009. Developing a Collection:10—adalah keluaran utama sebuah jenama fashion. Orang yang bertanggungjawab dalam merumuskan konsep hingga mengkreasi koleksi pakaian atau aksesori secara musiman, dengan mempertimbangkan target pasar (pengguna akhir produk) adalah desainer fashion (Lisa J. Springsteel (2013, Becoming a Fashion Designer:103).
Bagi sebuah jenama fashion, mengeluarkan koleksi setiap musim secara berkelanjutan adalah fundamental. Karena itu koleksi yang berkelanjutan menjadi salah satu parameter eksistensi sebuah jenama fashion. London Fashion Week misalnya, menjadikan koleksi musiman—minimal sudah mengeluarkan enam koleksi selama tiga tahun (dua koleksi per tahun) berturut-turut—sebagai salah satu syarat dasar sebuah jenama bisa ikut serta di ajang fashion week.
Namun, kebanyakan jenama lokal masih belum menerapkan pengembangan koleksi secara berkelanjutan sesuai kalender industri fashion. Tak sedikit bahkan, yang membuat “koleksi” bila ada tawaran fashion show. Bukan sebaliknya, menyelenggarakan fashion show karena memiliki koleksi yang harus dipresentasikan ke publik luas. Selain itu, tidak sedikit pula yang membuat “koleksi” hanya bila ada acara pameran.
Banyak yang belum menyadari bahwa membuat koleksi secara konsisten dan berkelanjutan merupakan indikator utama untuk mengukur kinerja sebuah jenama fashion, memberi fokus dalam peningkatan strategis dan operasional perusahaan, serta menciptakan dasar analitis dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.
Arti Penting Riset bagi Pengembangan Koleksi
Jika koleksi menjadi indikator utama untuk mengukur kinerja sebuah jenama fashion, maka riset merupakan pondasi dalam menyusun konsep hingga kreasi desain fashion sebuah koleksi. Itu artinya, membuat koleksi harus senantiasa memiliki kaitan erat dengan nilai dan posisi jenama, segmen pelanggan, pasar fashion dan dinamika perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang mempengaruhi industri fashion baik secara langsung maupun tidak langsung.
Riset memiliki peran penting dalam pengembangan koleksi, bukan semata-mata untuk tujuan pembuatan produk yang selaras perkembangan, juga terkait dengan berbagai keputusan yang harus dibuat, seperti penyusunan strategi pemasaran dan branding, pengelolaan sumber daya manusia, dan berbagai aspek bisnis lainnya.
Ada tiga domain riset yang selanjutnya kami bahas dalam workshop: riset fashion, riset pasar, dan riset informasi yang terkait dengan bisnis dan manajemen fashion, perilaku pelanggan, perubahan soal, budaya, ekonomi, dan politik yang berdampak pada industri fashion. Dengan memahami dan menerapkan riset di ketiga domain tersebut, setiap peserta diharapkan dapat mengembangkan jenamanya selaras perkembangan jaman, memiliki kelenturan dan kemampuan beradaptasi, baik dalam aspek kreativitas maupun bisnis.
Mari Bergerak Bersama
Apa yang kami kerjakan untuk mendukung pengembangan jenama fashion lokal masih sangat kecil dan tak akan berarti apa-apa bila tidak dikerjakan secara berkelanjutan dengan melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu, atas nama Satusatu Fashion Hub, saya menantang berbagai inisiatif pengembangan kapabilitas jenama lokal dari para pelakunya sendiri untuk kami bantu mewujudkannya.
Kami nantikan inisiatif dan usulan pengembangan kapabilitas kawan-kawan pemilik jenama fashion dan pelaku bisnis fashion umumnya. Sampaikan inisiatif dan usulannya ke email: info@satusatu.id atau via WA ke nomor 0859-0044-0305 / 0815-7321-8225 / 0878-2362-3800.
